Acara panen Singkong Dewo dan temu mitra antara Bank
Jateng, KSU Berkah Baru dengan investor, pembudidaya dan akademika di Balai
Desa Mertoyudan Kabupaten Magelang Minggu (29/4) kemarin, KSU Berkah Baru dalam
waktu dekat akan menandatangani MoU dengan investor yang akan menanamkan
modalnya sebesar Rp 500 Milyar.
Menurut pimpinan Koperasi Serba Usaha (KSU) Berkah
Baru, H Zaenal Sholikin SH dana sebesar itu, akan digunakan untuk pembangunan
laboratorium, green house untuk pembibitan Singkong Dewo, pabrik pengolahan
singkong dan Pusat Pelatihan Agribisnis Terpadu (PPAT) berskala nasional.
“Tujuan PPAT itu adalah untuk mendidik pesertanya mempunyai jiwa agribisnis
yang handal,”
Budidaya Singkong Dewo kedepan, kata Zaenal, hasilnya
akan terserap seluruhnya karena pihaknya sudah mempunyai permintaan yang cukup
besar dari beberapa industri Tapioka, Bioetanol dan produk olahan makanan
seperti gethuk, criping dan lainnya.
“Permintaan paling besar adalah dari luar negeri
seperti Taiwan dan Cina, berupa gaplek (chips) sebesar 20.000 ton per bulan.
Dalam waktu dekat ini, MoU akan ditandatangani.
Selain Singkong Dewo, KSU Berkah baru telah
berhasil melaksanakan metode tanaman tumpangsari disekitar tanaman
singkongnya yakni dengan menanam kacang kobe.Dengan metode tumpang sari antara
Singkong Dewo dan kacang Kobe,petani bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal
tanpa menunggu waktu yang lama.
Kami dari Sumatera Utara....juga memproduksi singkong besar, apa bisa saling bertukar informasi sehingga berguna bagi petani-petani singkong nusantara.
BalasHapus1. Apakah kami bisa berkunjung? dan kalau ada alamat lengkapnya.
2. Untuk penanaman berapa kedalaman stek yang harus ditanamkan, karena daerah kami banyak angin.
Terima kasih
Wassalam,
Sabirin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus