Selasa, 08 Mei 2012

Profil KSU Berkah Baru

Sejarah KSU Berkah Baru


Koperasi Serba Usaha “BERKAH BARU’ Akta Pendirian Koperasi No: 417/BH/XIV/16/V/2011 &  Akta Notaris No. 38. Pada awalnya adalah suatu bentuk usaha kerjasama antara 7 (Tujuh) orang yang mempunyai kegiatan usaha yang berbeda namun mempunyai suatu sinergi antar kegiatan usahanya yang mempunyai suatu misi dan visi  sama dan sudah berjalan lebih dari  2 (dua) tahun. Selama 2 tahun bersama-sama membuat suatu trobosan usaha dengan melakukan Survai, Riset & Marketing sehingga menghasilkan suatu konsep Three In One  yang dinilai cukup berhasil, maka Pada tanggal 16 Januari 2011 ada suatu kesepakatan dari ke tujuh orang tersebut untuk mendirikan suatu bentuk usaha bersama yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, maka dibentuklah suatu usaha yang dapat mensejahterakan masyarakat luas yaitu Koperasi.
       
Koperasi yang didirikan dinamai Koperasi Serba Usaha “BERKAH BARU”  yang mempunyai arti bahwa dalam segala kegiatan usahanya akan selalu memberi Berkah yang Baru bagi masayarakat dan khususnya kepada anggotannya

VISI

 “ MENJADI SALURAN BERKAH BAGI SESAMA”

MISI

  1. Membuka usaha yang produktf, Inovatif dan bernilai ekonomi tinggi serta mudah dikembangkan  oleh anggota pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
  2. Menjadi mitra usaha yang handal yang didukung oleh SDM dan tehnologi yang tepat guna.
  3. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional menuju perdagangan pasar bebas.
       
    KEPENGURUSAN.
    1.    Pembina                       :  Gatot Sumarlan Spd. Msi
    2.    Direktur Utama          :  H. Zaenal Sholikin SH
    3.    Sekretaris                    :  Sri Retno Dewanti
    4.    Bendahara                    :  Kristin Novita.
    5.    Direktur Sumber Daya: Ir. Gde Wirasuta.


    Core Bisnis:
    1  Pertanian:Budidaya, Singkong, Kacang Kobe, Pisang, Pepaya
        Nilam, Jabon, Tebu, tanaman herbal. dll
    2. Peternakan:Ayam Petelur, Ayam Jawa Super, Domba Ekor Gemuk
        Itik, Ikan, Cacing. dll.
    3. Industri: Industri Pembuat Gaplek & Tepung Mocaf.
    4. Perdagangan: Perdagangan Hasil Peternakan & Pertanian.
       
    KEANGGOTAAN:
           Keanggotaan Koperasi Serba Usaha BERKAH BARU
    1.    Kelompok Tani dari Kab. Magelang      3 Kel Tani /      ±    20 Hektar
    2.    Kelompok Tani dari Kab. Purworejo     1 Kel Tani /      ±    15 Hektar
    3.    Koperasi  Tani dari Kab. Wonosari        1 Koptan  /      ±     10 Hektar
    4.    Kelompok Tani dari Kab. Boyolali          2 Kel Tani /     ±    20 Hektar
    5.    Kelompok Tani dari Kab. Madiun      1 Kel Tani /         ±     5 Hektar
    6.    Kelompok Tani dari Kab. Wonosobo     1 Kel Tani /     ±      5 Hektar
    7.    Kelompok Tani dari Kab. Temanggung  1 Kel Tani/     ±      3 Hektar
    8.    Perorangan 5 Orang                                                       ±     10 Hektar

    Yang akan segera bergabung.
    1.    Pemda Wonosobo & Masy Kec. Wadas Lintang     ±       350 Hektar
    2.    Kelompok Tani dari Kab. Gunung Kidul        ±       200 Hektar
    3.    Kelompok Tani dari Kab. Kebumen            ±       120 Hektar
    4.    Kelompok Tani dari Kab. Cilacap            ±         80 Hektar
    5.    Kelompok Tani dari Kab. Blora            ±         60 Hektar
    6.    Kelompok Tani dari Jawa Barat            ±    1.500 Hektar
    7.    Kelompok Tani dari Kab. Bantul            ±       150 Hektar
    8.    Kelompok Tani dari Kab. Sleman            ±       125 Hektar
    9.    Kelompok Tani dari Kab. Temanggung        ±       100 Hektar
    10.    Kelompok Tani dari Kab. Magelang            ±       125 Hektar   
                  
     



Jumat, 04 Mei 2012

Panen Perdana SINGKONG DEWO

Acara panen Singkong Dewo dan temu mitra antara Bank Jateng, KSU Berkah Baru dengan investor, pembudidaya dan akademika di Balai Desa Mertoyudan Kabupaten Magelang Minggu (29/4) kemarin, KSU Berkah Baru dalam waktu dekat akan menandatangani MoU dengan investor yang akan menanamkan modalnya sebesar Rp 500 Milyar.

Menurut pimpinan Koperasi Serba Usaha (KSU) Berkah Baru, H Zaenal Sholikin SH dana sebesar itu, akan digunakan untuk pembangunan laboratorium, green house untuk pembibitan Singkong Dewo, pabrik pengolahan singkong dan Pusat Pelatihan Agribisnis Terpadu (PPAT) berskala nasional. “Tujuan PPAT itu adalah untuk mendidik pesertanya mempunyai jiwa agribisnis yang handal,” 

Budidaya Singkong Dewo kedepan, kata Zaenal, hasilnya akan terserap seluruhnya karena pihaknya sudah mempunyai permintaan yang cukup besar dari beberapa industri Tapioka, Bioetanol dan produk olahan makanan seperti gethuk, criping dan lainnya.
“Permintaan paling besar adalah dari luar negeri seperti Taiwan dan Cina, berupa gaplek (chips) sebesar 20.000 ton per bulan. Dalam waktu dekat ini, MoU akan ditandatangani.

Selain Singkong Dewo, KSU Berkah baru  telah berhasil melaksanakan metode tanaman tumpangsari disekitar tanaman singkongnya yakni dengan menanam kacang kobe.Dengan metode tumpang sari antara Singkong Dewo dan kacang Kobe,petani bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal tanpa menunggu waktu yang lama.